Profil Masjid Muhammad

Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Di Provinsi Sumatera Barat banyak dijumpai berbagai tempat ibadah muslim berupa Masjid, Surau dan Mushalla. Salah satu diantaranya adalah Masjid Muhammad Sungai Duo yang terletak di Jorong Sungai Napau Sungai Duo Situng Dharmasraya. Masjid yang berdenah seperti kubus (ka’bah) ini dibangun pada Bulan Januari 2021. Masjid dibangun oleh seorang perantau sukses Sungai Duo Bernama Rahib Muhammad. Masjid ini sudah di wakafkan kepada masyarakat untuk dikelola dan berguna untuk masyarakat sekitar dan umat islam pada umumnya. 

Bangunan Masjid Muhammad Seperti ka’bah menjadikan daya tarik tersendiri untuk warga diluar sungai Duo berkunjung ke Masjid Muhammad. Saat ini Masjid Muhammad disamping sebagai tempat ibadah, tempat ini juga dijadikan masyarakat sebagai tempat wisata religi yang banyak dikunjungi dari berbagai daerah di Sumatera barat, bahkan dari daerah Riau dan Jambi. 

Masjid ini dirancang dengan fasilitas sarana manasik haji dan umroh, sehingga bangunannya dibuat seperti ka’bah. Di Masjid ini nantinya akan dilengkapi juga dengan sarana pendukung manasik seperti tempat melempar jumroh, tempat sa’i shafa dan marwah. Saat ini yang tersedia baru bangunan Masjid, replika hijir ismail dan Multazam.

Sungai Duo sebagai salah satu Nagari yang berkembang diwilayah Dharmasraya, menjadikan masyarakatnya beragam suku dan budaya, Jawa, Minang, Batak dan Jambi.

Kemajuan Nagari ini menjadikan tempat ibadah semakin dibutuhkan, terutama di daerah Jorong Sungai Napau yang merupakan tempat masyarakat luar berjualan ditempat ini, hal inilah yang dirasakan seorang perantau sukses untuk membangun tempat ibadah di lokasi Simpang Tugu Jorong Sungai Napau. 

 

Awalnya dia menawarkan rumahnya untuk dijadikan tempat shalat berjamaah. Tanpa diduga jamaah semakin banyak dan menjadikan rumahnya tidak bisa lagi menampung jamaah yang semakin hari semakin banyak. Berawal dari sinilah niat untuk membangun Masjid semakin kuat sampai terwujudnya pendirian Masjid Muhammad yang desainnya seperti Ka’bah. 

Pada awalnya Masjid Muhammad Sungai Duo hanya digunakan sebagai tempat ibadah sholat fardhu bagi kalangan masyarakat sekitar. Pada bulan Ramadan, masjid ini menyelenggarakan salat Tarawih berjemaah dan pengajian wirid. Akan tetapi, terhitung mulai Bulan Agustus 2021 melalui sebuah surat pemberitahuan yang dikirim oleh pengurus masjid kepada Kantor Kementrian Agama Kabupten Dharmasraya yang berisikan pemberitahuan bahwa pengurus berniat untuk menjadikan tempat ini menjadi Masjid untuk kegiatan sholat lima waktu, sholat juma’at serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

Pada bulan November 2021 Masjid Muhammad Sungai Duo resmi menjadi Masjid dengan No. ID MASJID 01.6.03.10.04.000 yang dapat mendirikan shalat jum’at dan kegiatan Masjid lainnya.